Surga,
mungkin satu kata yang dapat menggambarkan keindahan dan pesona alam
pacitan. Pacitan memang kalah populer dengan Bali, Sumba, dll. Padahal,
kota ini menyimpan keindahan2 yang tersembunyi yang patut diperhitungkan.
Bulan
juli lalu, saya dan teman2 liburan ke pacitan. Kami berangkat pukul 3
pagi dan sampai Pacitan kurang lebih pukul 7 pagi. Sesuai rencana, destinasi
awal yang kami tuju yaitu Pantai Klayar. Siapa yang tidak tahu Pantai
Klayar? Bahkan musisi ternama Didi Kempot pernah membuat sebuah lagu
tentang Pantai ini. Pantai Klayar bisa dibilang wisata paling populer di
Pacian. Ciri khas pantai ini yaitu adanya bebatuan yang sangat besar.
Sesampainya
di pantai klayar kami langsung disambut demburan ombak dan keindahan
pantai ini. Beruntung saat kami berkunjung, pantai tidak sedang dalam
kondisi surut. Menurut saya, pantai ini tergolong cukup bersih meskipun
tidak pernah sepi pengunjung. Cukup lama kami menghabiskan waktu di
pantai Klayar. Setelah puas, pukul setengah 1 siang kami melanjutkan ke
destinasi
berikutnya yaitu sungai Maron. Jarak pantai klayar ke sungai maron cukup
dekat sekitar 15 menit perjalanan. Sesampainya di sana, kami langsung
memesan perahu untuk berkeliling sungai. Harga sewa perahu yaitu 100 rb /
5 orang. Jujur, sungai Maron merupakan sungai terbersih dan teralami yg
pernah saya kunjungi. Banyak yang menyebut sungai maron ini “Amazonnya
Jawa Timur”, yaa mungkin bisa dibilang begitu karena saya sendiri belum
pernah ke Amazon hehe. Kami berkeliling sungai sekitar 40 menit pp naik perahu. Kalian
yg berkunjung ke pacitan wajib banget
mengunjungi tempat ini.
Setelah puas berkeliling, kami melanjutkan ke pantai Kasap. Jarak Pantai Kasap dengan sungai Maron sekitar 20 menit. Tiket masuknya jadi satu dengan Pantai Watukarung. Bisa dibilang, pantai ini merupakan salah satu pantai terindah di Pacitan. Banyak yang menyebut pantai ini dengan "Raja Ampatnya Pacitan". Hal ini dikarenakan memiliki karakteristik berupa pulau-pulau kecil yang tersebar di tengah laut.
Setelah puas berkeliling, kami melanjutkan ke pantai Kasap. Jarak Pantai Kasap dengan sungai Maron sekitar 20 menit. Tiket masuknya jadi satu dengan Pantai Watukarung. Bisa dibilang, pantai ini merupakan salah satu pantai terindah di Pacitan. Banyak yang menyebut pantai ini dengan "Raja Ampatnya Pacitan". Hal ini dikarenakan memiliki karakteristik berupa pulau-pulau kecil yang tersebar di tengah laut.
Disini
juga disediakan spot untuk berfoto agar dapat angle yang pas. Cukup
membayar 3 ribu rupiah kalian bisa berfoto dengan latarbelakang
pulau-pulau kecil di Pantai Kasap, biar dikira di Raja Ampat hehehe.
Pantai ini juga cukup kece untuk melihat sunset. Sayangnya, karena waktu
kami yang terbatas kami harus melanjutkan ke destinasi selanjutnya
yaitu Pantai Karangbolong. Kami sebelumnya tidak tahu kalau ternyata
Pantai Karangbolong dekat dan masih satu kawasan dengan Pantai Klayar.
Akhirnya kami balik lagi ke arah Pantai Klayar. Untuk tiket masuknya
gabung menjadi satu dengan Pantai Klayar. Sesampainya di Pantai
Karangbolong kami segera menyiapkan tenda yang sudah kami bawa dari
rumah. Wow, itulah kata yang pertama yang terucap ketika sampai di
pantai ini. Pantai ini masih jarang yang tau dan berkunjung. Dinamakan
Karangbolong karena terdapat bebatuan yang bolong dan malah jadi sangat
indah.
Pantai
Karangbolong memiliki spot sunset dan sunrise terbaik dan juga cocok
untuk camping karena memiliki view yang sangat bagus dan tidak perlu
khawatir dengan ombak karena lokasinya berada di atas tebing.
Keesekoan
harinya, kami dibuat kagum dengan sunrise yang sangat indah. Menurut
saya, tempat ini merupakan tempat terbaik yang pernah saya temui untuk
menikmati sunrise & sunset. Namun lagi-lagiw waktu kami yang
terbatas, akhirnya kami beres-beres lalu pulang ke Tulungagung. Kami
menghabiskan sekitar 1 hari 1 malam untuk mengexplore keindahan Pacitan.
Hal
yang paling saya kagumi selama di Pacitan adalah petugas wisatanya.
Selain sangat ramah yang membuat kami nyaman, wisata di Pacitan juga
dibuat selalu bersih meskipun selalu ramai pengunjung. Semoga hal
tersebut juga bisa dicontoh daerah lain agar para pengunjung merasa
nyaman saat liburan.
Komentar
Posting Komentar